Pak Ajat tentu marah setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Rika, bagaimana anak bungsunya itu mengatakan kalau dia memberikan nomor Akila kepada Kris.
“Saya tidak bisa menjatuhkan anak saya ke dalam lubang yang sama lagi. Setelah apa yang kamu lakukan, setelah apa yang Akila alami, kami semua takut untuk melepaskannya lagi.”
Sebuah kalimat yang menandakan kalau mertuanya itu tidak setuju dengan apa yang diharapkan oleh Kris. Pria itu menunduk sesaat, sebelum memutuskan untuk menatap dengan berani manik Pak Ajat. “Saya telah belajar, saya bukan hanya menginginkan Akila, saya membutuhkannya dalam hidup saya. Kehidupan saya tidak normal setelah ditinggalkan oleh Akila.”
Sesuatu dalam diri Kris berontak, dia enggan ditinggalkan. Dia ingin memulai kehidupan yang baru, bersama dengan Akil
