"Lu masih di kostan gue? Ini udah lima hari, Akila! Janga bilang makanan gue abis!" Akila menggigit bibirnya dan menatap pada lemari makan yang terbuka. Tidak ada yang tersisa di sana, Akila memakannya untuk bertahan hidup. Dia benar benar menumpang, semua peralatan pribadi seperti pencuci wajah juga memakai milik Sinta. Akila hanya memodal sikat gigi dan pakaian dalam yang dia beli saja. Selama lima hari pula dia tidak kuliah karena tidak ada Sinta. "Ehehehehe." "Jangan bilang kosmetik gue juga abis sama lu, Kila!" "Nggak abis, Weyyy. Cuma setengahnya aja." "Anjiiir Akilaaaa! Gue gak gajihan minggu ini, Nyokap sama Bokap gue mau beli tanah, jadi jatah gue dipinjem dulu." "Ma.. maaf," cicit Akila menahan tangisannya. Mendengar itu, Sinta yanh ada di sana menghela napasnya dalam. "B