Suara dering telpon membuat Kris mengangkatnya. "Tuan Andre ingin menemui anda, Tuan." "Biarian dia masuk," ucap Kris kembali mematikan telpon. Pintu terbuka, menampilkan Andre yang datang mendekat padanya. sang asisten pribadi yang biasa mengurusi urusan pribadinya terlepas itu pekerjaan ataupun hal hal yang bersifat rahasia seperti ini. "Tuan, Akila sudah kembali ke rumah." "Secepat itu? Siapa yang membawanya?" Tanya Kris menatap Andre yang masuk ke ruangannya. "Dia pulang sendiri. Seorang pelayan melihatnya, Akila bertemu dengan Tuan Brian dan Anasta. Kini dia mengurung dirinya di kamar." "Astaga….," Gumam Kris memijat keningnya yang terasa pening. Dia ingat bagaimana kalimat terakhir Pak Ajat yang memintanya untuk bertanggung jawab atas kekacauan yang terjadi karena putranya. Jel