Hati yang Tertutup

1705 Kata

“Kak, kenapa sembunyi?” tanya Rika yang kini dibawa ke kamar mandi umum di lantai bawah, menghindari Kris yang kini sedang menaiki lift dan mungkin sekarang menuju ke apartemennya. Membuat Akila menghela napasnya dalam, tidak ada sedikitpun raut wajah kekhawatiran di sana, dia terlihat biasa saja. Apa dia tau kalau dirinya ini sedang mengandung anaknya? “Kak?” tanya Rika kembali menyadarkan. “Kenapa diem aja? Itu suaminya nyari loh.” “Kakak lagi gak akur sama dia, ayok berangkat,” ucapnya menggenggam tangan sang adik dan membawanya keluar dagi gedung apartemen. “Nunggu taksi online nya jangan di sini, males ketemu sama dia.” “Kenapa sih kalian ribut? Gak biasanya, kan kakak yang bilang kalau Om Kris itu segalanya.” “Itu dulu, sekarang segalanya itu bayi punya kakak.” “What the f**k! K

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN