Nama di Hati

1450 Kata

Akila terbangun, dia mendapati Kris sedang bersiap, suaminya itu sibuk bahkan di malam hari untuk memeriksa dokumen. Yang mana membuat Akila sendiri kasihan, apalagi terkadang dia melihat Kris menguap dan menyembunyikan lelahnya. “Mau ikut, Dek?” tanya Kris saat mendapati istrinya telah terbangun. Yang mana membuat Akila menunjuk dirinya sendiri dengan alisnya yang terangkat. “Om ngajak aku?” tanya Akila tidak percaya, dia langsung mendudukan dirinya dan menatap Kris yang sudah siap, masa dia diajak dalam keadaan seperti ini. kris sudah siap, sedangkan dirinya baru saja bangun. “Iya, kalau mau ikut ayo. Tinggal liat progress pembangunan bulan ini kok.” “Tapi adek belum mandi.” “Yaudah mandi sana.” “Nanti ditinggalin,” ucap Akila yang masih duduk di atas ranjang, matanya menatap sang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN