Aku buru-buru memalingkan wajah saat merasa telah dua kali melakukan kecerobohan dengan memanggilnya 'Mamas Sayang'. Hih! Bukankah itu satu panggilan yang menggelikan? Bagaimana bisa mulutku dengan sangat mudah memanggilnya begitu? "Makan, dong, Adek Sayang. Nggak usah kepikiran diet, kamu udah cukup seksi, kok." Dokter Afzan yang rasanya telah menelan semua salad di mulutnya, terkekeh kecil setelah menggenapkan kalimatnya. Membuatku jengah. Apa dia tengah menertawakan aku setelah aku memanggilnya dengan panggilan norak itu? "Nggak usah panggil aku begitu, ih … geli tau." Aku bergidik ngeri saat tiba-tiba merasa mual dengan panggilannya yang memang semenggelikan itu. "Gue, 'kan cuma ngimbangin elu, Lay." "Ngimbangin gimana? Tadi, tuh, cuma pura-pura tau, waktu aku manggil gitu sama k