Gondok

2057 Kata

Tampak Mas Afzan menahan tawa melihatku yang sedari tadi berdiri kaku di depan cermin. "Gara-gara kamu, sih!" Aku yang geram, memilih untuk menyalahkan suami yang pagi ini rasanya memiliki hobi baru. Meledek dan menertawakan istrinya yang tengah kesal ini. "Lah, kok gue, sih? Kita, kan ngelakuinnya suka sama suka, kenapa jadi gue yang disalahin?" Sambil menampakkan tampang innocent, Mas Afzan menunjuk wajahnya tanpa rasa berdosa. Membuatku gemas dan ingin sekali menggigitnya. Ya ampun, Tiara! Baru sehari menikah, masa iya sudah ingin berganti profesi menjadi drakula? Tidak betul ini! "Mas … jadinya gimana, dong? Aku malu, nih. Masa iya ketemu sama Papa dengan keadaan begini?" Aku bersungut-sungut kesal saat membayangkan harus menyembunyikan di mana wajahku saat kami sedang sarapan nant

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN