Makan siang keluarga baru itu berlangsung dalam suasana canggung. Tidak ada percakapan antara Ayah dan anak-anaknya. Hanya Kirana yang berusaha membangun obrolan di antara mereka. Namun, respon yang ia terima tidak begitu baik, bahkan bisa dikatakan cukup buruk. Selva hanya menanggapi pertanyaan Kirana dengan gelengan, anggukan atau jawaban singkat yang disertai ekspresi datar. Sedang Belva secara terang-terangan mengabaikan Kirana. Dia bertingkah seakan-akan indera pendengarannya tidak berfungsi dengan baik. Jelas, ini membuat Kirana kesal dan mengumpat habis-habisan di dalam hati. Yang lebih menyebalkan, gadis itu berani mengejek saat Kirana berbicara dengan memainkan bibirnya. Bukan hanya pada Kirana, Belva juga bersikap seperti itu pada papanya. Berbicara dengan ketus dan tidak meng