Kehidupan Baru

1538 Kata

Tidak ada kata sepakat karena setelah menyampaikan penolakan, Satya kembali keluar kamar. Sedang Kirana masih terdiam, memikirkan permintaan Satya. Dia tidak yakin bisa memenuhi atau tidak karena tujuan utamanya adalah anak-anak Satya. Kirana tidak ingin terlalu jauh masuk ke dalam kehidupan pria yang kini menjadi suaminya. Terlalu rumit dan melelahkan. Terutama jika berurusan dengan deretan wanita gagal move on. Layar ponselnya kembali menyala pertanda ada pesan yang masuk. [Keluarga Bapak Ibu mau pamitan.] Pesan dari suami. Kirana baru ingat jika masih ada beberapa keluarga yang belum pulang. Dengan cekatan ia menggunakan bedak dan liptint serta merapikan rambutnya. Setelah itu dia turun ke lobby menemui keluarga besar Satya. "Nah, ini dia yang ditunggu-tunggu," seru adik Risma saa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN