Menghindarkan dari sumber masalah adalah cara terampuh untuk meredam emosi. Sayangnya, itu tidak berlaku untuk Kirana karena tim penguji kesabarannya berada di tempat yang sama dengannya. Seperti saat ini, setelah bersitegang dengan Satya dan memilih keluar kamar, dia kembali dipertemukan dengan Melisa di dapur. "Wah, nyonya rumah sudah kembali dari kegiatan menambah nominal tagihan." Sindiran yang berusaha Kirana abaikan. "Pasti sekarang kamu lagi bahagia." Kirana yang sedang mengambil bahan makanan mengeratkan gigi bagian depan seraya menarik nafas dalam. "Tentu! Belanja itu salah satu cara wanita menghilangkan stres karena berhadapan dengan orang-orang berotak mini." Melisa menoleh seketika. Menatap tajam Kirana sejenak, sebelum kembali melanjutkan kegiatannya. "Wajar, sih, kalau k