Satu jam yang lalu, acara ijab qobul pernikahan Brian dan Iren sudah berlangsung. Kini Brian dan Iren sudah menjadi sepasang suami istri yang sah di mata hukum dan agama. Meski terasa berat, Aruna harus tetap menghadiri pernikahan kakak angkatnya dan sahabat baiknya. Dirinya juga yang menjadi orang pertama yang memberikan selamat kepada Brian dan Iren. Bahkan dirinya harus menahan sesak di dadanya. Untung ada Hanan yang selalu setia mendampingi Aruna, hingga Aruna memiliki sedikit kekuatan untuk tetap tersenyum di depan keluarganya. Berpura-pura kalau dirinya ikut bahagia dengan pernikahan Brian dan Iren. Hanan menggenggam tangan Aruna yang dirinya rasakan sangat dingin itu. Ia yakin, wanita yang sangat dirinya cintai itu sudah tak tahan berada di tempat itu dan ingin segera pergi dar