Terpaksa setuju

2960 Kata

Brian merasa sangat lelah, karena dirinya baru saja pulang dari kantor. Dirinya terpaksa harus lembur, karena ada pekerjaan yang harus selesai hari ini juga. “Sayang, akhirnya kamu pulang juga.” Brian pulang setelah lewat jam makan malam. “Apa kamu sudah makan malam?” Brian menggelengkan kepalanya, pertanda kalau dirinya memang belum sempat makan malam. “Ma, di depan kayak ada mobil Hanan? apa Hanan dan Aruna ada disini?” “Iya, Sayang. Aruna dan Hanan makan malam disini. Mereka saat ini sedang mengobrol dengan papa kamu.” Ines lalu mengusap lengan Brian. “Lebih baik kamu mandi, Mama akan siapkan makan malam untuk kamu.” Brian menganggukkan kepalanya. “Kalau begitu Brian ke kamar dulu, Ma,” ucapnya lalu melangkah menuju tangga. Sedangkan Ines melangkah menuju ruang makan untuk menyi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN