Hanan kembali masuk ke dalam kamar mandi. Tapi, dirinya terkejut saat melihat darah segar mengalir dari bawah tubuh Ratu. Hanan sontak langsung menghampiri Ratu, berjongkok di depannya. “Tu, kamu kenapa?” tanyanya cemas. Ratu meringis menahan sakit di area perutnya. “Nan ... sakit. Anak kita, Nan. Aku takut terjadi apa-apa dengan anak kita,” ucapnya dalam isak tangisnya. “Aku akan membawa kamu ke rumah sakit.” Hanan lalu membopong tubuh Ratu dan membawanya ke ranjang. Hanan lalu mengambil pakaiannya, lalu memakainya. Tak lupa dirinya memakaikan kembali pakaian Ratu yang tadi dilepasnya. “Nan, anak kita ....” Ratu melihat begitu banyak darah yang keluar dari bawah tubuhnya. “Semua akan baik-baik saja. Aku akan bawa kamu ke rumah sakit.” Hanan sebenarnya takut. Takut kalau janin yan