“Bukti yang Listy berikan itu sedang kejadian! Ini sedang in action, bisa kebayang enggak ini in action loh, bukan after. Jadi enggak bisa kita mengajukannya ke media hukum, apa pun alasannya.”
“Lalu karena kita pernah melamar secara resmi, ya kita harus membatalkan secara resmi. Sebagai orang yang bermartabat kita harus menemui orang tuanya Listy. Kita tembung dulu kapan kita bisa datang. Nggak mungkin ujug-ujug datang. Kalau dia lagi nggak ada di rumah, kita salah.”
“Kita tetap harus formal seperti saat kita mau melamar, dulu kita tanya kapan kami bisa datang untuk berkunjung. Barulah kita melamar kan waktu itu. Sekarang pun harus seperti itu Pa. kita bertanya kapan kita bisa diterima, lalu kita mengatakan menyesal dan bla bla bla bla memutuskan tidak jadi sesuai dengan permintaan Listy. Bukan permintaan kita. Permintaan Listy, tapi yang pasti kita minta maaf dulu atas kelakuan anak kita. Itu Pa, kita harus melakukannya mau nggak mau,” ucap Seruni.
“Sebentar deh, Papa telepon sama Taufik dulu, kurang ajar ini si Galih. benar-benar sangat-sangat jauh dari agama. Nggak nyangka Papa. kayaknya kita mendidik dia secara agama itu sudah benar. Ternyata begini kelakuannya dan Papa yakin ini bukan yang pertama terlebih dari kata-katanya dia mengatakan kamu selalu bikin puas berarti ada yang tidak bikin puas. Belum lagi kata-kata buat Listy, seharusnya kamu bersyukur kurang ajar kan? Orang yang menjaga martabat, menjaga kehormatan, dia bilang seharusnya bersyukur. Itu sungguh-sungguh manusia bia-dab kalau menurut Papa. Biarpun dia anak kandung Papa tapi dia memang bia-dab,” kata Mahendra geram.
≈≈≈≈≈≈≈≈
Mendengar cerita dari papanya Taufik juga langsung kroscek ke mamanya dan ternyata memang benar. Walau sebenarnya tanpa kroscek juga berita itu sudah benar kalau dari papanya. Tak mungkin papanya mengarang cerita, tapi kan Taufik juga harus tahu versi sang Mama, karena mamanya yang dapat kardus undangan, juga kardus semua hadiah dari Galih untuk Listy. Yaitu baju, tas, sepatu, boneka, dan semua seserahan lamaran yanga katanya dikembalikan dalam satu dus besar di kantor mamanya. Jadi Taufik sekarang akan mencari Galih.
Seperti kita tahu airnya Taufik bisa menemui Galih yang sudah dibawa oleh Marcella ke rumah sakit. Taufik bilang nanti kalau Galih sudah pulang atau keluar dari rumah sakit dia akan menghajar Galih, karena saat ini belum, tapi dia tetap akan menghajar adiknya tersebut. Saat itu bom atom berikutnya belum meledak.
≈≈≈≈≈≈≈≈
“Astagfirullah,” kata Taufik ketika jam 04.00 bom atom kedua meledak di grup keluarga besar Harsana saat masuk pesan dari Listy yang mengatakan dia mohon maaf kepada semua kerabat bahwa dia memutuskan gagal menikah dengan saudara mereka semua, yang bernama Galih Pratama Harsana.
Listy mengatakan bukan dia ingin memutuskan hubungan, tapi Galih yang membuat dia terpaksa mengambil jalan ini, dan Listy mengirimkan video yang akhirnya Taufik lihat dengan jelas.
Karena tadi dari Mama dan papanya dia tidak lihat video yang Listy kirim. Mungkin Mama dan papanya malu mengirim video tersebut pada Taufik. Sekarang Taufik jelas karena dia termasuk anggota grup tersebut.
Otomatislah di grup semuanya rame, karena Listy sudah langsung left atau keluar dari grup. Dia tak mau lagi bergabung di grup keluarga itu. Memang sejak Listy bertunangan dengan Galih dia sudah dimasukkan sebagaai anggota grup keluarga tersebut.
Taufik tak bisa berkata-kata lagi, rasanya dia ingin langsung kembali ke ruang rawat Gaalih, untuk menghabisi adiknya melihat kelakuan adiknya seperti itu. Dia baru sampai di area parkir rumah sakit, tapi dia malah jijik mengingat ada Galih dan perempuan pelaku video di ruangan itu.
Dengan gontai Taufik pulang ke rumah orang tuanya. Sesungguhnya dia juga punya apartemen tapi tak dia gunakan. Tidak seperti Galih, karena waktu kerja Galih sangat mengganggu bila dia tinggal di rumah orang tuanya kadang pergi jam 02.00 jam 03.00 pagi atau pulangnya jam tengah malam sehingga mengganggu orang tuanya jadi Galih lebih memilih apartemen dengan alas an tak mau mengganggu orang tuanya.
Ternyata di apartemen kelakuannya adalah liar, beda dengan Taufik. Taufik punya apartemen tapi apartemennya disewakan. Hanya sebagai investasi saja. Dia tetap tinggal bersama kedua orang tuanya karena kasihan kalau kedua orang tuanya tak ada yang menemani mereka.
≈≈≈≈≈≈≈≈
“Astagfirullah,” kata Seruni sambal menutup mulutnya, dia melihat di televisi berita tentang seorang fotografer yang melakukan tindak asusila.
Ternyata berita itu masuk ke gosip selebriti, disebutkan inisialnya GPH ( Galih Pratama Harsana ) juga model M atau Marcella, wajah keduanya walau di bagian tertentu di blur tetap saja terlihat bahwa itu adalah Galih dan Marcella.
Bahkan gosip tersebut juga menyeret beberapa artis yang pernah bekerja dengan bekerja sama dengan Galih. Para artis itu sekarang dikejar wartawan. Mereka ditanya apakah saat mendapat proyek dari Galih juga membayar hal yang sama yaitu tidur bersama Galih, sehingga mendapat proyek seperti Marcella.
Akhirnya semua orang mulai menghubung-hubungkan bahwa Galih selalu melakukan transaksi buat model-modelnya, jadi semua model tentu saja marah dan tidak mau bekerja sama lagi. Para model yang bersih langsung komplain pada production house karena ada beberapa dari mereka yang memang tidur tapi ada beberapa yang bersih. Tentu saja yang bersih keberatan kalau namanya dihubung-hubungkan dengan Galih yang memang sangat kotor.
Tak ada yang mau bekerja sama dengan fotografer kotor seperti Galih. Production house pun langsung memberi klarifikasi bahwa sejak berita itu tersiar mereka sudah mengirimkan email memutuskan hubungan kerjasama dengan seorang pelaku seksual bebas seperti Galih. Mereka juga tidak mau nama production House dihubung-hubungkan dengan penjualan proyek yang Galih lakukan karena itu urusan Galih pribadi bukan urusan production house.
Production house sama sekali tidak menjual proyek pada artis mana pun. Itu keterangan resmi dari manajer production house. Mereka tentu saja tidak mau nama production house jadi tercemar.
≈≈≈≈≈≈≈≈