Betapa mengerikannya masa tuaku, saat aku mengingat masa muda yang suram ini, yang di dalamnya ada kamu yang membenciku. ---- Karina memijit pelipisnya pelan, pusing, batuk, demam, ah semuanya menggangu Karina saat ini. Sama seperti Sandy, yang sedang berada di lain tempat, ia juga memijit pelipisnya pelan, pertengkarannya bersama Karina kemarin itu selalu berputar-putar di kepalanya, Sandy menggeleng pelan, semuanya sudah ia berikan kepada Karina, tapi gadisnya itu masih saja tidak mempercayai dia sepenuhnya, berbeda dengan apa yang dilakukan Sandy padanya, tentu Sandy mengangungkan gadisnya itu, mempercayainya penuh dan mencintainya sedalam hati Sandy. "Kamu ngapain sih ke kamar Sylena, mana Sylena lama banget keluarnya," teriak Karina di belakang punggung Sandy. Perempuan itu memang