"Ahhh" erangku merasakan sesuatu yang besar di dalam "sayang apa yang kamu lakukan ahhh"
Wijaya berada diatasku menggerakkan penisnya dari dalam, gerakan perlahan dan tempo cepat membuatku harus dapat mengimbangi
"Ahhh" teriakku ketika merasakan sesuatu dari dalam keluar
"Ahhh" teriak Wijaya bersamaan
Aku merasakan milik Wijaya mengeluarkan cairan dengan beberapa kali semburan
"Maafkan aku sayang" ucap Wijaya menatap wajahku dengan segera aku membelai wajah Wijaya "habis milikku tidak keluar dari sarangnya dan tiba-tiba membesar" mencium bibirku sekilas dan aku hanya bisa membalas ciuman ini
"Sayang kenapa kamu yakin aku akan janda beberapa hari? apa yang terjadi pada Yudi? kamu gak bikin Yudi celakakan?" tanyaku bersamaan dan menatap wajah Wijaya
Wijaya melepaskan penyatuan kami, m
