Tidak ada yang tau isi hati seseorang, tidak ada yang pernah bisa mengira jika pria yang terlihat kuat akan terlihat lebih lemah dari wanita saat menangis. Karena wanita sudah terbiasa mengungkapkan kesedihannya dengan cara menangis dan pria dia akan mencoba setegar mungkin, berusaha tidak mengeluarkan air matanya saat mereka terluka. Zera masih terdiam. Sudah hampir satu jam lamanya melihat sosok Rigel yang berbeda, pria itu tidak menangis lagi tetapi dia hanya terdiam sambil memandangi kuku-kuku jari kakinya masih dengan posisi memeluk kedua lututnya yang ditekuk, terkadang ia hanya mengrluarkan suara hembusan nafas frustasi dan lagi-lagi hanya terdiam setelahnya. Zera benar-benar bingung, sedang diluar ia masih mendengar keluarga Rigel memperdebatkan perihal Rigel yang akan menikah