David tidak terlalu agresif, dia tahu lawannya masih sangat pemula. Dan pria pimpinan serigala ini sungguh sangat profesional dalam menghadapi pemula. Lidahnya sengaja tidak menerobos masuk terlalu dalam, dia sengaja hanya menempelkan bibir mereka dan membiarkan Tiara sendiri yang merasakan bagaimana lembutnya peraduan kedua benda lembap nan hangat itu. Tak lupa, jemari yang panjang itu mengusap pinggir wajah sang gadis. Mulai dari dahi, rahang, hingga turun ke dagu. Jari itu berakhir di dagu bak lebah bergantung milik Tiara dan langsung mengapitnya. David melepas ciuman mereka dan menatap wajah Tiara sambil tetap menjepit dagunya. Entah apa yang menghipnotis Tiara, manik berwarna coklat itu kini sedang menatap pada mata jelaga milik David. Pupilnya sedikit bergetar, seperti getara