Sakit, hancur, sedih, kecewa, amarah, dan sesal. Semua menjadi warna yang suram menghiasi hati Tiara. Perempuan itu mendapati pagi di atas ranjang bersama seorang pria, lalu sekujur tubuhnya sangat sakit dan juga noda darah yang sudah mengering di kedua pahanya. Tak perlu bertanya-tanya lagi apa yang usai terjadi. Dari semua sisa-sisa percintaan yang tersebar di atas ranjang, juga memori terakhir yang masih sangat teringat oleh Tiara, dirinya tak usah bertanya lagi pada orang lain. Sudah jelas jika semalam dia menyerahkan diri untuk menjadi makanan serigala. “Aku sudah tidak perawan lagi, aku sudah tidak punya masa depan,” gumam Tiara dengan lirih sembari tangannya memeluk selimut dengan erat. Dia mendefinisikan pengalamannya semalam adalah sebuah akhir dari kehidupan. Gadis yang m