Arbi pernah menyukai seseorang. Namun mungkin itu bukan dikategorikan sebagai cinta. Arbi jatuh cinta pada om-om yang dulu mengajaknya pergi ketika dia keluar dari sekolahnya. Om itu mengajak Arbi pergi setelah memberinya permen. Arbi menurut. Dia diajak ke sebuah rumah kosong. Di sana anak itu diberi makanan dan yang lain. Namun keesokan harinya polisi bersenjata membawanya pergi. Arbi tidak mau pergi, namun waktu itu kedua orang tuanya menangis ketika melihatnya. Arbi baru sadar kalau dia sedang diculik. Ah, ternyata Arbi pernah diculik ya! Jadi kejadian diculik bersama Nenda waktu itu bukan yang pertama kalinya. Arbi mengingatnya sekarang. Ternyata diculik Nenda itu bukan hal pertama untuknya. Arbi keluar dari kelasnya, dengan kunciran imut di rambutnya. Tadi ketika cewek-cewek nyent