Ungkapan Perasaan Kalvin

1436 Kata

Ting! Bunyi dari oven menandakan kue kering yang di dalam sudah matang sempurna, Qirani langsung mengeluarkannya dengan sarung tangan tebal. Baru saja dia letakkan di atas meja dapur, Kalvin langsung mengambilnya satu tapi pria itu mengaduh. "Hati-hati panas, gak lihat baru keluar dari oven?" tegur Qirani, alih-alih menasehati putra pertama Via itu dengan gemasnya. "Mas Kalvin pasti gak sabar pengen icip kuker buatan Mbak Qiran," celetuk Dhyana yang tiba-tiba muncul bersama Via di belakangnya. Kalvin meringis dan hendak mencubit kedua pipi Dhyana andai adik kecilnya itu tidak segera menghindar. "Sudah matang semua?" timpal Via. "Sudah, Ma," jawab Qirani. Meski masih panas, Kalvin memaksa mengambil satu kue kering buatan Qirani dan Via itu, menipunya sebentar lalu memakannya. "Khuh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN