Suasana di Istana Wieldburg terlihat tenang, Viza memasuki istana dengan pakaiannya yang basah. Begitu juga dengan Banu, pria itu heran melihat Viza yang sedari di dalam mobil terus diam . Banu ingin berbicara tapi Viza selalu mengatakan jangan mengganggu dirinya dulu, Banu mengalah karena mungkin Viza lagi memikirkan suatu masalah yang wanita itu tidak tahu cara menjelaskannya kepada Banu. Viza berjalan terus menuju istana nya dengan wajah dingin dan diikuti pelayan serta pengawal. Banu berhenti diperbatasan istana Viza, dia tentu saja tidak diijinkan masuk kedalam istana Putri. Lalu Banu melihat penuh tanya kepada salah satu pengawal yang ditugaskan melayaninya. "Siapa Pangeran Yusuf yang disebut pengawal tadi ?" Pengawal itu menunduk dan menjawab. " Pangeran Yusuf adalah putra Mahkot