Banu sedang mengobrol dengan Ratu kerajaan Wieldburg pagi ini. Sesekali Banu membuat lelucon yang membuat Vienza tertawa. Pandangan Banu jatuh kepada bunga mawar merah yang sedang mekar dan sedang dibersihkan Vienza daun-daunnya . " kamu kenapa melihati bunga mawar ini ? Kau ingin memetiknya ?" Tanya Vienza kepada Banu. " apa boleh yang mulia Ratu ?" Vienza tersenyum lalu mengangguk. " ambillah, siapa tahu putriku akan tersentuh dengan bunga ini." Kata Vienza lalu membersihkan tangannya. " aku akan kembali ke Istana ku, kau ambillah jika kau ingin . Tapi jangan merusaknya oke.?" Vienza pergi diikuti oleh para pelayan nya dan Banu dengan semangat mengambil gunting yang ada disana. Dia memotong beberapa tangkai bunga mawar merah itu lalu merangkainya sendiri. Setelah selesai dia pe