Jordan Shaterlee, pergi dari rumah orang tuanya saat berumur 18 tahun. Bertemu Morgan, sahabat sekaligus satu-satunya orang yang memiliki kesamaan dengannya, mulai dari namanya yang seperti laki-laki hingga family issues. Menjadi seorang bodyguard seorang CEO kaya membuat Jordan kewalahan menghadapi sikap dingin seorang Elijah Eldrich. Ditambah bertemu dengan sepupu Elijah, Luke yang begitu berbeda sikap denganya. Elijah yang dingin dan Luke yang charming, mereka berdua menarik dari setiap sisi. Dan Jordan tidak bisa memilih di antara keduanya.

Menjadi seorang mata-mata tidaklah mudah bagi Alexi Bluemoon. Terutama diumurnya yang baru dua puluh tahun. Tapi, memanipulasi dan membunuh adalah sebuah pekerjaan yang harus dia jalanani. Satu-satunya hal yang sulit baginya adalah mendekati mentornya yang dingin dan keras kepala, Jonathan Alexander. Umurnya yang lebih tua delapan tahun dari Alexi membuat gadis itu sulit menjangkau pria itu yang menyukai gadis dewasa dan feminim. Tidak seperti Alexi yang tomboi dan selalu membawa senjata dibalik bajunya kemana-mana. Dilain hal, gadis itu bertemu dengan pria menyebalkan yang selalu muncul disetiap misi berbahayanya. Gabriel McArrow, rambut pirang kecoklatannya dan mata biru yang memikat. Tidak ada satu gadis pun yang tahan dan berlama-lama menatap mata pria itu, tapi Alexi selalu terpaku pada mata biru menawannya. Rahasia dibalik rahasia. Misi demi misi yang bisa membahayakan nyawa Alexi, bahkan membuatnya kehilangan nyawa saat itu juga. Alexi Bluemoon, mata birunya yang seperti namanya, memancarkan keberanian dan ketangguhan seorang gadis. Acungkan senjatamu dan tarik pelatuknya selagi bisa, atau kau terbunuh, itulah moto Alexi saat bertarung. Ini bukan latihan, semua misi adalah nyawa taruhannya.

Book 2 From Déjà Vu Trilogy Sequel of Déjà Vu: Another World Setelah kepergian Sam, Mia menjalani kehidupan seperti biasanya. Melupakan pria yang dicintainya memang hal yang mustahil. Namun, dia harus tetap menjalani kehidupan barunya. Awal baru bagi Mia di bangku kuliah. Tinggal jauh dari ayahnya dan memulai kehidupan baru. Awalnya, semua biasa-biasa saja. Mia menikmati kehidupan barunya di bangku kuliah. Namun seseorang muncul dan mulai mengincar Mia. Tidak hanya satu, tapi beberapa orang mengincar Mia untuk merebut Gungnir yang dipercayakan ayahnya pada dirinya. Di lain waktu, Mia bertemu dengan Val. Dan memaksanya untuk ikut pergi ke planet Orion. Sam masih tidak mengingat Mia, bahkan Sam menjadi berbalik arah dan menjadi pemberontak. Mia membujuk Will untuk membantunya. Karena, satu-satunya orang yang tahu letak markas para pemberontak hanyalah Will. Planet Orion benar-benar seperti bumi. Dalam versi dystopian world. Mia harus melewati berbagai rintangan untuk bisa menemui Sam. Petualangan di planet Orion baru saja akan dimulai. Mia bertemu dengan orang-orang baru yang membuat dirinya ingin tinggal di Orion. Mampukah Mia menemui Sam? Atau dirinya terjebak dalam dunia baru yang tidak dikenalnya?

Book 1 From Déjà Vu Trilogy It's real, If you believe it Or you never find the truth Wake up, If you die Or you never come back They are exist! Pernahkah kalian mengalami Déjà Vu dalam mimpi dan kehidupan nyata kalian? Itulah yang dirasakan Mia Paris, mimpinya terasa nyata seolah-olah dia tidak bisa membedakan kenyataan dan mimpi. Semua itu berawal saat dia bertemu seseorang bernama Samuel Fox, pria itu berada dalam mimpinya dan muncul dikehidupan nyata sebagai guru matematikanya. Saat kebenaran terkuak, Mia jadi tidak bisa membedakan kehidupan nyata dan mimpi. Semuamya terasa membingungkan. Jika kau mengira mimpi itu adalah kenyataan, maka kau bisa saja selamat. Tapi jika kau mengira kenyataan adalah mimpi, maka kau akan mati.