Jangan lupa follow akun ini dan tap love semua ceritanya, ya. Ditunggu komentar kalian semua ❤
Wattpad : RestiatulFitriah
Novelme : Restiatul Fitriah
Libri : RestiatulFitriah
Kepergiannya hanya meninggalkan jejak seorang anak. Janjinya menemani hilang begitu saja, berlalu terbawa angin lalu hingga tak terasa kepergiannya sudah bertahun-tahun lamanya. Ada apa? Apakah kau gugur di sana? Mustahil dapat kembali menyapa? Sayang, aku tak terlalu percaya kau telah tiada.
Untuk ke tiga kalinya. Dipaksa berjuang dengan ribuan alasan, lalu berakhir dikecewakan. Apakah cerita ini akan sama? Berujung sesak memilukan? Kuharap tidak. Ada malaikat kecil yang mengharap dekapan dirimu. Memanggilmu, "Ayah, aku rindu!"
Andai, harapan itu tanpa menunggu lama menyesakkan. Namun, apakah aku mampu, Dev? Ada dua lelaki yang sama menungguku, memaksa gelar janda padahal aku percaya kau masih ada! Rasanya memang bosan, tapi percayalah aku akan setia menunggu kau datang.
Percaya kau menggores rindu tertahan di langit malam, mengukir nama yang mustahil kau lupa. Acha. Kembalilah, jangan memaksa berharap, bersabar, berakhir dikecewakan. Kumohon, Devid ... kembali sebelum dua lelaki itu berhasil mencuri hati ini.
Cuss kepoin langsung!
Gambar : Pixabay, Font : Canva, Edit Restiatul Fitriah.
"Kang! Biasa pakek cuka bukan cinta, hiya-hiya."
Siapa sih yang enggak kenal sama Kang Dani Seblak? Dengan ciri khas seblak menggoda ditambah pesona yang dia punya, bukan hanya mampu menggaet pelajar SMK sampai Kepala Sekolahnya juga dia pelet, pakek bumbu seblak ciamik dan senyum manis.
Apakah pesonanya sudah pasaran di kalangan pelajar Kota Bandung? Hingga mampu memilih satu cewek dari ribuan pelanggannya buat diseriusin? Terlanjur merasa paling ganteng, ya, gini. Butuh pertimbangan, kira-kira apakah salah satu pelanggan atau malahan tetangga di dekat kontrakan?
Ikuti kelanjutannya, bagaimana susahnya Kang Dani milih calon bini, apa yang skincare-an atau cuma dapet tampang biasa tapi berakhlak mulia?
"Pacaran? Sorry, gak terdaftar dalam kamus kehidupan gua!"
••
Prisil Margaretha Kyana. Gadis yang terkenal akan sikap dinginnya, membuat semua lelaki enggan mendekati. Hingga kepopuleran sebagai Ketua OSIS di SMK Hanum Perwita membuat Albrian Muhammad Fauzan, terpukau. Sudut matanya selalu mengintai gerak-gerik KETOS dingin itu.
Kejadian langka menimpa Prisil, tepat sebagai petugas pembawa acara di hari senin. Di mana jiwa pemimpinnya akan dilihat banyak orang, tapi atribut pentingnya hilang entah ke mana. Menjadi malapeta baginya.
Datang pertolongan di waktu yang tepat. Akankah ia membalas si penolong dengan syarat yang diberikan kepadanya? Atau, malahan ia menolak dan tidak peduli? Apalagi setelah mendengar bisik dari orang banyak. Lelaki yang menolong memang diam-diam menyukainya.
Cover : Pict (Pexels) Edit (Canva)
Persahabatan yang terjalin tidak mampu membongkar rahasia kecil dari salah satu keempatnya. Karena terbungkus senyum kecil mempesona, irit bicara dan tidak peduli saat berpapasan dengan lawan jenis. Intinya menghindari pandangan, takut s***n menggoda mendekati dosa.
Jauh dari sifat sang teman, akhwat bernama Hilma Siti Fatimah adalah akhwat yang bisa dibilang barbar. Tidak peduli akan gamis yang dipakai, ia terbiasa ala kadarnya. Tidak seperti ketiga temannya yang meperhatikan penampilan, sampai cara berjalan. Semuanya sangat dihindari oleh Hilma.
Sampai, Ustaz Hasbi terpancing diam-diam memperhatikan tingkah laku Hilma. Mengapa ada akhwat seperti itu? Di mana berpapasan dengan seorang ikhwan maka akhwat akan cepat merapikan penampilan, sedangkan Hilma sendiri bodoamat. Mau kerudungnya terbalik atau terlihat tidak rapi, ia masih fokus dengan makanan di tangan.
Mengapa pewaris Pesantren Al-Fikri sangat ingin lebih jauh lagi mengenal Hilma? Padahal ada banyak akhwat yang menjaga penampilan dan pandangan dengan baik di pondok sana. Bagaimana respon Hilma sendiri tahu Ustaz Hasbi menilai apa yang dia lakukan? Apakah dia akan marah? Atau bahkan memilih keluar dari pondok?
Cover : Pict (MMT Stock) Font Playlist Script (Canva) Edit (Restiatul Fitriah)
Kisah Acha takkan lepas dari keberadaan Devid di sisinya. Orang yang menciptakan bahagia nyata, gurauan receh agar tetap tertawa ceria. Mati suri, adalah jawaban Tuhan untuk menyempurnakan kesendirian. Namun, siapa sangka? Orang paling dekat satu-satunya, melupa bahwa kita pernah bersama.
Mampukah Acha kembali mengingatkan kenangan lama? Di mana mereka menjanjikan menggapai cita bersama? Dan bisakah Acha mendorong jauh seorang wanita yang, berhasil membuat Devid nyaman di saat mereka dijauhkan?
Tak hanya perjuangan Acha merenggut balik sahabatnya. Di sisi lain, seorang lelaki mengharap lebih saat Acha telah menganggapnya penyelamat. Lalu bagaimana kelanjutan ceritanya? Masih dalam cinta segiempat, di mana hati berkata cinta, tetapi mulut tak mampu mengungkapkan rasa.
Ikuti alurnya hanya di Cinta Segiempat 2
---
---
Cover Novel. Gambar : Pixabay, Fount : Playfair Display Black, Edit : Restiatul Fitriah, Canva Premium.
"Itu bibir jangan dimonyongin gitu dong, tau rasa kalo gua cium," canda Devid terkikik.
Satu tamparan singkat tepat di dahi berhasil membuat Devid meringis karena ulah Acha. "Ad-duh! Lo napa sih? PMS, hah?!" kesal Devid mengelus dahinya.
"Cium pala lo peang! Ide baguslah kita pulang," balas Acha bangkit dari duduknya kembali menaiki sepeda.
Siapa, sih? Yang gak kenal sama Devid Prabu Androno, cowok paling populer di manapun anda berada, tentunya Bandung city. Bukan kesombongan yang dia utarakan, tetapi memang fakta membuktikan.
Jika mengutarakan cinta sangatlah mengerikan, biarkan Game "Menebak Rasa" yang membuktikan. Seorang psikolog dan ilmu hitam akan hadir di lapangan besar untuk memberikan jawaban.
Akankah rasa diantara Devid dan Acha saling membalas? Atau malahan bertepuk sebelah tangan? Mereka tidak berdua datang ke sana, ada Reina dan Richard pula.
Penasaran? Langsung baca aja! Jangan lupa yang jones sadar diri, banyak kejadian baper gara-gara ulah Devid playboy tingkat Dewa.