saya ibu rumah tangga yang memiliki seorang putra berusia 11 tahun. saya ikut menulis karena memang saya senang membaca. dan berusaha agar bisa menyalurkan hobi membaca saya.
Rasa letih di tubuh yang di rasakan rika tak sebanding dengan rasa sakit yang tertoreh di hati seorang wanita yang kini tengah hamil tua itu.
di usia kehamilan yang sudah menginjak 8 bulan lebih ini begitu banyak keluhan yang dirasakan wanita itu seperti kebanyakan perempuan hamil lainnya. namun semua itu tak lantas membuat dirinya bisa bersantai sambil bermanja pada suaminya. semua itu dikarenakan ulah mertuanya yang selalu bisa membuat dia memiliki kesibukan di rumah itu seakan pekerjaan itu tidak ada habisnya.
seperti yang terjadi saat ini, hari ini tepat di hari ke 30 bulan ramadhan. wanita itu terus bekerja dari pagi menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut hari raya idul fitri. tak ada seorangpun yang ikut bekerja membantunya didapur. hanya sesekali saja inu mertuanya datang sambil sesekali memerintah apa yang harus dilakukan oleh rika. memang hanya ia satu-satunya menantu yang tinggal disana dan hanya suaminya lah yang keadaan ekonominya terbilang tidak mapan diantara semua kakak suaminya. terkadang keadaan itulah yang membuat dia hanya bisa pasrah menerima semua perlakuan mertua dan keluarga suaminya.
Rika hanya bisa berharap Tuhan dapat mengibah takdir hidupnya menjadi lebih baik lagi agar ia bisa hidup tenang tanpa tekanan dari manapun.
Lia gadis pendiam berusia 25 tahun itu sedang sibuk menyiapkan segala keperluannya menyambut pesta pernikahan yang sebentar lagi akan diadakan. wajah ceria yang selalu ia tunjukan hanya merupakan sebuah kamuflase yang ingin ia tunjukan pada semua orang khususnya keluarganya.
Ia menginginkan pernikahan ini karena memang ia mencintai pasangannya.
Erik lelaki yang berusia 2 tahun lebih tua darinya berhasil menaklukan hatinya dan membuat ia dengan tulus melabuhkan hati dan hidupnya dalam sebuah ikatan pernikahan yang suci. Namun ia tidak pernah menduga seperti apa kehidupan pernikahan yang akan di jalaninya nanti bersama erik. Hanya ketabahan dan keikhlasannya lah yang mampu membuat ia bertahan dalam kehidupan rumah tangganya.