menantu rasa babu

Ini bumbu gulai, ini bumbu sayur buncis, ini bumbu opor. sama yang ini jangan lupa sambel goreng buat makan ketupat sayurnya... semua bumbu ini harus di giling pake tangan, jangan pake blender biar rasa bumbunya tetap enak. itulah kata- kata bu yuli sang ibu mertua yang sudah sangat sering terdengar di telinga rika. memang setiap memasak bu yuli selalu mewanti-wanti rika agar selalu menghaluskan bumbu-bumu masakan secara manual menggunakan batu gilingan. dia paling anti jika bumbu masakannya dihaluskan menggunakan blender. jika untuk masak sehari-hari rika masih merasa tak masalah namun kali ini dia merasa benar- tak sanggup karena sejak kemarin tenaganya sudah terkuras saat ibu mertuanya menyuruhnya untuk membuat rendang itupun dengan bumbu yang tentu saja harus dihaluskan menggunakan tangan menantunya. ibu yuli tak pernah memikirkan nasib menantunya itu. seharusnya ia merasa kasihan melihat rika yang sedang hamil tua itu begitu terlihat kelelahan. kamu itu meskipun sedang hamil harus banyak gerak. bukan berarti sedang hamil kamu hanya bisa bersantai dikamar. kamu harusnya berterimakasih sama ibu, ibu masih mau nyuruh kamu buat ngerjain ini semua. itu artinya ibu masih percaya sama kamu. padahal bisa aja kan kamu nyampurin sesuatu di dalam makanan itu. karna sebenarnya ibu tahu kalau kamu itu gak ikhlas ngerjain ini semua... Rika hanya bisa mengangguk menanggapi ucapan ibu mertuanya yang kadang- kadang sangat menyakitkan itu. ibu yuli berdecih melirik ke arah rika sambil berlalu meninggalkan dapur. selalu saja seperti itu yang terjadi ketika bu yuli mengajaknya berbicara. tak pernah ada obrolan hangat diantara mereka, yang ada hanyalah kalimat perintah dan sindiran yang dilontarkan oleh mertuanya yang terkadang membuat hati rika teriris pilu.