Welcome to Natsu Hana\'s Imagination
"Jangan baca satu cerita secara acak jika kamu tidak ingin terjebak."
N O T E
Silahkan temukan book favoritmu dan selamat menyelami perjalanannya :))
S T O R I E S
• Love Akasia [selesai]
• Oh My Romeo [selesai]
• Before The Wedding [selesai]
• 22 y.o [selesai]
• Allura [selesai]
• Mr. Blue [selesai]
• Let\'s Break Up [ongoing]
S O S I A L
wattpad: natsuhana19
“Kata orang, di usia 22 tahun kita akan mengalami fase hidup paling berat. Emang iya, Rey?”
Reygan tersenyum samar seraya menggeleng. “Nggak, selama lo ada terus sama gue.”
Shena tertawa. “Kita akan sama-sama terus sampai usia itu tiba?”
“Harus. Sampai usia dua puluhan, sampai tahun-tahun berikutnya.”
Pertambahan usia itu keduanya jalani bersama. Berjalan beriringan, saling berbagi suka, saling berbagi duka. Hanya Shena untuk Reygan, dan Reygan untuk Shena.
Namun, tepat satu tahun sejak usia dua puluh semua berubah. Proses pendewasaan diri dan tuntutan hidup tidak lagi sejalan dengan harapan. Membuat keduanya lupa, jika janji untuk bersama itu pernah terucap. Sampai di usia 22 tahun, keduanya sudah sibuk menyusun masa depan masing-masing tanpa pernah merasa saling mengenal.
***
Cover by Lanamedia
Ragha itu penyihir. Lontaran katanya seperti mantra yang membuat Adara tidak berkutik. Tanpa sadar jika racun itu mengalir semakin dalam ... dalam ... lebih dalam lagi.
Memasuki sel tubuhnya dan mengikat enzim yang berperan penting dalam pernapasan sel. Tidak heran jika sesak itu terasa lebih menyiksa ketika kedunya bertemu.
Sayangnya, Adara yang lemah tidak bisa terlepas dari belenggu Ragha. Walau hati terus berteriak mengingkari, apalah daya jika otak dan tubuhnya seolah memberi izin.
Sampai Tuhan ikut andil dalam kehendak-Nya. Meluluhlantakkan hati Adara yang sudah hancur. Melebur bersama air mata. Bukti penyesalan atas kesalahan fatal yang bodohnya berkali-kali ia lakukan.
Membuatnya sadar, jika kehadirannya tidaklah lebih dari seorang 'pemuas' untuk serigala yang tercover rapi dalam wajah mempesona.
***
Cover by Canva Premium
Pangeran kampus, berasal dari keluarga terpandang, bad boy look dengan segala aksesoris yang menegaskan identitasnya. Telinga penuh tindik, tangan dipenuhi tato, sampai rambut yang diombre berwarna biru. Sudah cukup membuat Abimanyu Patra menjadi dambaan para wanita.
Kecuali satu makhluk langka bernama Edeline Kanaya. Si pahlawan pejuang wanita yang menjadikan kebaya sebagai satu-satunya pakaian kebanggaannya.
Bagi Kanaya, Abimanyu adalah simbol kemunduran. Penampilannya yang selalu menimbulkan pusing kepala. Penghuni daftar nomor satu, laki-laki yang harus dihindari. Sangat jauh dari laki-laki idamannya, halus namun tegas, berbudi pekerti luhur, dengan penampilan yang rapi.
Sayangnya, jalan takdir tidak lagi memihak Kanaya. Sejak satu kejadian di hari itu, hidup Kanaya yang damai berubah total. Satu yang mengejutkan, Kanaya sadar posisi dan tidak bisa lepas begitu saja dari Abimanyu.
***
Cover by Canva Premium
Karena permintaan sang mama, Allura harus terlibat perjodohan bodoh dengan Hezkiel Elang Samudra, lelaki dewasa yang usianya terpaut tujuh tahun dengannya.
Allura yang muda dan berambisi tentu mempermasalahkan kondisi Elang yang jauh dari tipe idealnya. Lelaki dewasa dan mapan itu nyatanya memiliki penampilan yang sangat mengganggu mata Allura, berkacamata tebal dan sangat tidak modis.
Dalam pernikahannya, Allura yang berusaha merubah penampilan Elang menjadi sesuai dengan tipe idealnya, harus dihadapkan pada sisi lain dari sosok nerd suaminya. Tutur katanya yang terkesan cuek namun selalu jujur, pemalu dan kuper namun penuh teka-teki, serta penampilannya yang mengganggu namun membuat Allura tambah dewasa.
Tanpa sadar, Elang sudah menumpas habis segala jajaran 'tipe ideal' menurut Allura. Membuat Allura jatuh sepenuhnya pada pesona tersembunyi yang hanya dimiliki oleh suaminya.
***
Cover by Lanamedia
Arjun meninggalkan Yena tepat di hari pernikahan mereka tanpa alasan yang jelas. Lelaki itu hanya mengatakan belum siap menjalani kehidupan rumah tangga di usia yang masih terbilang muda. Memilih pergi, melanjutkan karirnya yang sempat terhenti.
Di tengah kesibukannya sebagai seorang perempuan mandiri, bekerja dan mengurus putri semata wayangnya, serta sakit hati yang tidak kunjung sembuh, Vigo datang. Mengulurkan tangan, memberi penawar rasa sakit, dan mengaku siap mendampingi Yena.
Tapi sayangnya, jeratan rasa yang Arjun beri tidak semudah itu dihilangkan oleh keberadaan Vigo. Sampai pada posisi ketiganya berada dalam satu frame yang sama dengan Yena sebagai pemeran utama, serta kehadiran Ivy yang turut serta mendapat hak untuk memilih sosok papa.
Entah Vigo atau Arjun, yang terpenting bagi Yena, Ivy bahagia dengan kehadiran salah satunya.
***
Cover by Canva Premium
Sabiya Kirana frustasi karena sang kekasih berselingkuh dengan senior satu divisinya di kantor tempatnya magang. Sabiya menangkap basah perselingkuhan itu tepat di depan matanya. Padahal Alvaro sudah memberinya cincin pertunangan dan sebentar lagi pernikahan itu akan terlaksana. Hanya tinggal menunggu Sabiya menyelesaikan perkuliahannya.
Di sisi lain, Romeo Altha Farel, lelaki berusia 25 tahun terus didesak untuk menikah oleh orang tuanya. Padahal Romeo, si workaholic tidak pernah memasukkan pernikahan ke dalam tujuan hidupnya. Baginya pekerjaan dan wanita adalah dua hal berbeda yang saling bertolak belakang. Jika pekerjaan bisa dengan mudah ditaklukan, Romeo tidak yakin dengan wanita.
Keduanya bertemu tanpa sengaja. Romeo mendapati perempuan bertubuh pendek itu terlihat sempoyongan sembari menjinjing high heelsnya. Walaupun sempat dihadiahi ketukan sepatu hak tinggi itu tepat di kepala, toh Romeo tetap menolong Sabiya.
Tapi siapa sangka, kebaikan niat Romeo justru membuat keduanya terlibat masalah besar. Entah bagaimana, di pagi hari yang cerah, ketika membuka mata, Sabiya mendapati dirinya berada di pelukan seorang laki-laki tidak dikenal.
Di tengah rasa sakit hatinya, frustasi, dan persiapan kelulusan yang membuat kepalanya pening, Romeo datang membawa masalah baru yang mengobrak-abrik hidup Sabiya menjadi lebih berantakan.
***
Cover by RiviaaOZ
Trauma di masa lalu membuat Aluna melupakan kepingan menakutkan itu. Perempuan cantik yang selalu membawa buku catatan kecil untuk petunjuk arahnya bahkan bisa menukar nama sahabatnya sendiri.
Hanya Arjuna satu-satunya yang tidak pernah hilang dalam ingatan. Walaupun secara lisan Aluna membenci Arjuna, pada kenyataannya sudut hatinya menyimpan nama itu dengan apik. Menempatkan Arjuna menjadi sebenar-benarnya petunjuk arah.
***
Cover by Lanamedia