Malam itu sekitar pukul 23.30 wib, Hudi masih saja duduk di motornya menunggu penumpang didepan stasiun. sebenernya Hudi sudah merasa lelah, tetapi karena merasa penghasilannya kurang, Hudi enggan pulang.
HANTU WANITA PEMBELI BAKSO
peristiwa ini terjadi pada malam Jum'at Kliwon saat Supeno seorang pedagang bakso berkeliling di sebuah perkampungan menjajakan bakso.
Malam itu tidak seperti biasanya, jalanan di perkampungan tempat saya biasa menjajakan bakso terasa sepi. sampai jam 9 malam baru 10 mangkok bakso yang saya jual. "sepi banget ya malam ini", kata saya dalam hati sambil berjalan mendorong gerobak bakso dan memukul-mukul kentongan untung memberi tanda kalo tukang bakso sedang jualan bakso.
tepat di sebuah pertigaan jalan saya sempat bimbang, mau belok ke kiri apa kekanan. dua-duanya terlihat sepi. akhirnya saya putuskan ambil jalan kanan. baru melewati dua rumah, ada seorang wanita bergaun putih keluar dari pagar rumah memanggil saya "bang, baksonya satu ya".
ada istilah kalau ada orang yang meninggal karena kecelakaan jangan sekali kali kasih darah bekas orang tersebut dengan jeruk nipis di karena kan itu akan membangkitkan orang yang meninggal?apakah itu semua benar?ini pengalaman saya.
ini kisah pengalaman hidup yang pernah gw lalui seorang diri.dan sekarang apa yang pernah terjadi hanya tersisa kisah yang nggak akan pernah gw lupain dan akan selalu gw ingat.semua hal suka maupun duka bakal gw cerita in di sini.
Disuatu pagi di salah satu daerah malang tepatnya di desa wonosari di gegerkan dengan berita meninggalnya anak semata wayang dari juragan kaya di daerah tersebut,yang membuat semua heboh di karenakan kematian korban yang tidak wajar.korban di temukan di dalam mobil yang terparkir dipinggir jalan oleh seorang warga yang hendak pergi berkebun dengan kondisi yang mengenaskan,tubuh yang sudah membiru dan ada bekas cekikan di area leher korban warga pun berbondong-bondong ke lokasi kejadian beredar isu korban adalah tumbal pesugihan yang di lakukan bapak nya di gunung kawi.
Seiring berjalannya waktu berita tersebut seperti hilang tanpa bekas,begitulah keadaan desa wonosari berita-berita seperti itu sudah seperti hal yang lumrah terjadi didesa yang sangat dekat dengan gunung kawi yang terkenal akan pesugihan dan ilmu mistisnya.
'10 tahun sebelum kejadian'
Suara alarm membangun fadil dari tidurnya,dia melihat istri dan anak semata wayang tercinta masih tertidur lelap di sampingnya.fadil beranjak kedapur mencek persediaan bahan pokok makanan yang ternyata sudah menipis membuat fadil harus berpikir ekstra keras,bagaimana tidak fadil yang saat sekarang ini tidak memiliki pekerjaan tetap dan hanya bekerja sebagai kuli panggul di sebuah pasar yang berpanghasilan tidak menentu,berbeda terbalik dengan dirinya dulu yang memiliki pekerjaan tetap dan menjabat sebagai menager di sebuah perusahaan asing di jakarta.semua yang terjadi ini berawal dari fadil yang di tipu oleh rekan kerjanya untuk berinvestasi di sebuah proyek pembangunan sebuah hotel bintang 5 di daerah jakarta pusat dengan iming² akan membagi 40% saham dari proyek tersebut jika sudah mulai beroperasi,di iming² kan profit yang cukup besar pertahunnya membuat fadil yang tidak terlalu paham akan dunia investasi tanpa berpikir panjang langsung meninvestasikan semua tabungan dan memberanikan diri meminjam ke salah satu bank indonesia dengan limit pinjaman yang sangat besar dengan jaminan rumah beserta semua asetnya.malang bagi fadil proyek pembangunan yang terbengkalai tanpa kejelasan membuat fadil tersadar bahwa dia telah di tipu rekan kerjanya.nasi sudah menjadi bubur hanya rasa kecewa dan rasa penyesalan yang masih terngiang² di ingatan.
Fadil bersyukur istri dan anak yang selalu setia menemaninya membuatnya merasa bersalah atas perbuatannya.dan karna keadaan fadil dan keluarga pindah ke malang kerumah peninggalan nenek istrinya.