misteri Jeruk nipis dan darah

JERUK NIPIS DAN DARAH KECELAKAAN yaps, konon katanya jeruk nipis bisa membangkitkan memori arwah korban kecelakaan. entah siapa yang pertama kali menemukan cara ini, jelas cara ini ada turun temurun dari jaman dulu dikampung kelahiran saya (Tegal, Jawa tengah). dulu ketika saya masih kecil, ada beberapa pemuda mempraktekkan cara ini, tujuannya cuman pengin uji nyali dan pengin tahu seperti apa sih penampakannya. yang saya ingat, kalau pas ada kecelakaan lalu melintas dijalan raya dekat rumah, ada beberapa pemuda yang membawa jeruk nipis datang ke TKP. lalu malamnya para pemuda ini berkumpul-kumpul menunggu sesuatu di sebuah rumah. Dan entah kenapa pada saat tengah malam para pemuda ini berhamburan lari keluar rumah dan pulang kerumahnya masing-masing. konon bila air jeruk nipis diteteskan pada darah korban kecelakaan, malam harinya akan terdengar suara merintih dan menangis di TKP kecelakaan. setelah saya dewasa, pas saya berkunjung kerumah kakak di daerah Cipondoh Tangerang, dikala santai sambil ngopi-ngopi, saya ieengin ngobrolin masalah jeruk nipis pembangkit arwah ini dengan kakak saya. ternyata kakak sudah pernah mencoba dan mempraktekkannya. namun kakak saya tidak mempraktekkannya pada manusia, melainkan pada hewan, jadi begini ceritanya... waktu itu kakak saya masih berumur sekitar 9 tahun. kejadiannya sekitar tahun 70an dan didesa saya belom ada listrik. pada siang hari Mbah saya mau memotong seekor kambing untuk sebuah acara hajatan, dan kakak saya iseng mengambil jeruk nipis yang telah dibelah jadi dua dan siap-siap didekat kambing sebelum dipotong. setelah kambing dipotong, kakak saya semangat memeras jeruk nipis yang dibawanya kearah kambing yang sudah dipotong pada siang harinya tidak terjadi hal-hal yang menyeramkan. namu pada malam harinya ketika kakak saya tiduran dipinggir dipan (dipan jaman dulu ada tiang ditiap pojoknya dan diatasnya terdapat kain seperti atap) kakak tidur dengan Mbah Kakung / kakek. pada tengah malam terdengar suara kambing mengembek... "mbekk... mbeekk.. mbeek..." padahal tidak ada satupun kambing hidup di sekitar rumah. kakak saya termasuk orang yang berani, dia bukanya takut tapi malah kepalanya "ditingkatkan" dipinggir dipan mendangak keatas sambil mencari-cari suara kambing tersebut. Ternyata memang diatas atap kasur ada kepala kambing yang melongok dan terus bersuara... kakak saya terus memandangi kambing tersebut, lama kelamaan kambing tersebut berbalik arah dan maag (du'rnya) mengeluatkan kotoran tapi bentuknya seperti kunang-kunang dan kotorannya bukan jatuh kebawah tapi terbang keatas. kakak saya terus mengamati kambing tersebut. kemudia kambing tersebut berbalik kemblaai sepeti posisi semula dengan kepala dipinggir atap kasur. lama diamati, sikambing terus mengembikk dan sedikit-demi sedikit sikambing mulai menunduk kebawah dan... tiba-tiba lidah sikambing menjulur turun kebawah panjang sekali. ketikaa lidah hampir menyentuh kepala kakak saya, kakak langsung teriak keras sekali.. "mbahhhhh!!!" embah Kakung langsung bangun dan memeluk kakak sayaa "ada apa di?". kakak saya tidak bisa berkata apa-apa, tetapi diam sambil kridongan (bersembunyi) disaring dan tidurnya pindah ditengah. Mbah saya melihat keatas tidak terdapat apa-apa.