When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Your cookies settings
Strictly cookie settingsAlways Active
ic_arrow_left
Story By wachid rahadi
wachid rahadi
0FOLLOWER
333READ
ABOUTquote
i\'m good story teller, i hope you enjoy my story, i prefer story about struggle and process, fantasy and mystery, horrors or else, but sometime love story what expect by every readers
Sambara dan Erica bertetangga sejak kecil, keluarga mereka sudah kompak sejak mereka balita , karena hidup dalam satu kampung, terlepas dari latar belakang masing-masing, keluarga sambara yang jawa dan keluarga erika yang manado, sambara dan erica bersama tumbuh menjadi remaja, disitulah sambara mulai merasakan rasa ingin memiliki erica meskipun sambara tidak pernah punya nyali mengungkapkan, sementara erica tumbuh menjadi remaja yang cantik dan banyak teman (termasuk pacar). erica punya pacar ganti-ganti dia pernah berpacaran dengan anak yang namanya dilan, yang putus karena dihajar sambara karena berusaha membawa pulang erika atas permintaan orang tuannya karena erica tidak pulang dan tanpa kabar 3 hari. dan sekarang erica jatuh cinta lagi sama anak kaya bernama galih, tapi galih ini suka bawa motor sport dan mobil sport dan selalu ngebut ketika bersama erica. meskipun pernah ditolong sambara karena diculik dilan, erica tidak suka sama sambara gara-gara itu bahkan sangat benci, sementara sambara tetap bersikap kalem dan menahan diri dengan erica, dan selalu memberi peringatan ke galih untuk selalu hati-hati membawa erica, tentu galih paham dengan cerita dilan si jagoan yang dihajar galih hingga rusak reputasinya sebagai jagoan otomatis sikap playboynya juga ikut hancur, melihat fisik sambara yang tinggi besar dengan pembawaan dingin tentu galih gak ingin mengulangi kesalahan dilan
Dewi muncul dari balik pohon, seperti imajinasiku, persis seperti itu, apakah ini mimpi atau aku melihat hantu, tapi yang kulihat dewi tersenyum yang aku tahu di belakangku tidak ada orang, jadi senyum itu pasti untuku, tidak ada yang bisa kulakukan selain balas tersenyum kepadanya.
"Hai ....", dengan tatapanya perempuan itu balas tersenyum, " Kemarilah ..." katanya mengundang untuk mengajaku mendekati dia, dengan ragu akupun melangkah mendekati perempuan, sambil bertanya, "Siapa Kamu ?", "Aku Dewi, kenapa kamu ragu ?" dengan senyum menggodannya, "Bukan hantu, kutilanak atau jadi-jadian", aku berkata dalam keraguan, "seberapa besar kamu punya nyali untuk mengenalku lebih jauh Anton, kemarilah ?" perempuan cantik itu mengulurkan tangannya mengajakku
is about a police story who has inherited "rawa rontek (pancasona)"/immortality skill from his ancestor without his concern when he fights terrorism, from that he has tracking to his ancestor teacher, how it has happened