#1: Los Angeles

1147 Words
Athena mengetuk kakinya dengan tidak sabar. Astaga! Kenapa ini semua terjadi padanya? Setelah mendapatkan izin dari ibunya yang overprotective, Athena boleh menetap di Los Angeles. Kabar yang luar biasa menarik.Sangat menarik! Jika saja, ibunya tidak mengajukan syarat yang bodoh itu! Hanya saja, Athena tau semuanya tidak akan semudah itu. Karla, selalu berlebihan. Well, awalnya Ibunya mengizinkan Athena pindah ke Los Angeles memang terlihat aneh karena tiba-tiba ia mendapatkan izinnya. Hingga, ibunya memberikan satu syarat yang bahkan Athena tidak bisa tolak. Athena harus tinggal di rumah teman ibunya. keluarga Stafford. Athena sendiri sudah menganggap Alexa sebagai ibunya begitu juga dengan Aleen sebagai ayahnya. Keluarga Stafford sangat menyenangkan. Alexandra Grignard yang cantik, pintar dan baik. Joaquin Aleen Stafford yang baik dan tipikal prince charming. Terlebih, Athena mempunyai saudaranya disana. Saudara tanpa ikatan darahnya, Lyra Stafford. Lyra yang sedikit gila, pintar yang cantik.  Hanya satu masalahnya. Mike Stafford. Anak sulung keluarga Stafford. Seorang b******n yang terus menggoda Athena bahkan semenjak ia kecil.Mike selalu menggoda Athena kapanpun dia ingin dan dimana pun mereka bertemu. Tidak peduli berapa banyak Athena mencemooh Mike, mengejeknya dan bahkan memakinya, laki-laki itu hanya akan tertawa dan menganggapnya sebagai angin lalu. Hanya itu masalahnya. Mike, memang cocok menjadi b******n. Entah bagaimana, ia terlahir dengan wajah tampan. Kekayaan yang diwarisinya dari ayahnya juga menjadi alasan sebrengsek apa Mike. Athena bahkan selalu mendengar gosip Mike yang sering berganti teman kencan. Belum lagi teman kencannya yang memakai pakaian seksi. Melihatnya saja Athena mau muntah. Laki-laki seperti dia benar-benar sampah. Sangat berbanding terbalik dengan ayahnya. Mike adalah perayu ulung. Mungkin ia mendapatkannya dari paman Aleen. Hanya saja, paman Aleen hanya merayu istrinya. Sementara Mike? Athena yakin ia melakukannya pada setiap perempuan. Tolong jangan katakan ia juga merayu nenek-nenek. Lalu, apakah Athena peduli? Nope. Dia tidak peduli sama sekali. Serangkaian alasan di atas membuat derajat Mike semakin turun di mata Athena. Seandainya Mike bukanlah seorang Stafford, maka sedari lama Athena akan mengutuk laki-laki tersebut. Sialnya, Mike adalah satu-satunya yang bisa menyaingi otak cerdas Athena. Athena mewarisi otak ayahnya, Nial. Ia selalu menjadi yang terpintar di lingkungannya. Menjadi urutan pertama dan membungkam para lelaki berotak kosong yang berniat mendekatinya. Sayangnya, b******n itu tidak berotak kosong. Mike sangat pintar. Mungkin ia mendapatkannya dari ibunya. Ibunya mengatakan Alexa memiliki otak yang cerdas. Athena ingat saat berada di Junior high school, ia menginap di Los Angeles karena mengikuti olimpiade mewakili sekolahnya. Saat ia mengerjakan salah satu soal, Athena merasa bingung cara menjawabnya. Lalu, b******n itu datang. Mike muncul dengan seringai mautnya lalu merayunya. Bahkan, Athena masih ingat apa yang diucapkannya saat itu. "Pergilah! Aku tidak punya waktu berurusan dengan keledai!" Ujarnya. Tapi, Mike justru duduk di hadapannya dan menatap soal yang dikerjakan Athena dengan tatapan meremehkan. Ia justru memandangi Athena terus menerus selagi gadis itu berusaha menjawab soal tersebut. Merasa terganggu, Athena kembali mengusir Mike. Saat itu, Mike duduk di bangku Senior High School. Mike 3 tahun lebih tua dari Athena. Meskipun begitu, Athena yakin Mike tidak bisa mengerjakan soalnnya. "Kau tau? Bahkan keledai sekalipun akan melakukan apapun untuk mendapatkan hati yang disukainya. Karena keledai ini jatuh cinta pada sang kancil, ia harus sepintar sang kancil" ujar mike. Setelah mengucapkan hal itu, Mike merebut pena dari Athena dan mengerjakan soal tersebut. Dalam waktu kurang dari 1 menit, ia sudah menyelesaikannya. Pada akhirnya, Mike menyeringai puas penuh kemenangan lalu mengedipkan matanya pada Athena sebelum meninggalkan gadis itu. Athena menggelengkan kepalanya. Itu sewaktu dia masih Junior High School. Sekarang, Mike sudah dewasa. Ia pasti sudah berhenti mengejar dirinya. Lagipula, Mike belum tentu dapat mengimbangi Athena yang sekarang. Athena kini adalah seorang dosen di universitas california los angeles. So, dia bukanlah perempuan yang dapat diremehkan oleh Mike. Athena menggiring kopernya lalu berhenti di depan pintu. Pintu terbuka memperlihatkan alexa yang tersenyum menyapanya dengan manis. Astaga! Alexa selalu menjadi favoritnya. "Lama tidak bertemu, Athena! Kau banyak berubah" ujar Alexa tulus. Athena segera memeluk Alexa sebelum menjawab ucapan perempuan itu. "Semakin cantik, huh?" Alexa tertawa mendengar ucapan Athena lalu mengangguk untuk menyetujui ucapan perempuan itu. Begitu Athena melangkahkan kakinya, ia mulai merasa was-was. Berharap ia tidak bertemu dengan Mike sama sekali. At least, pada hari pertama ia menginjakkan kakinya disana. "Athena?" Panggil seseorang. "Astaga! Aku kira aunty Karla hanya membual" Lyra berlari lalu memeluk Athena kencang. Athena selalu menjadi sahabat Lyra. Sayangnya, mereka tinggal di bagian yang berbeda. Athena tinggal di selatan sementara dirinya di LA. but, now, Athena dan dirinya tinggal di atap yang sama. "You know mom" ujar Athena mengingat betapa posesif ibunya. Alexa menepuk bahu Athena lalu tersenyum penuh arti. "Jangan salahkan Karla! Kau anak satu-satunya. Kau akan mengerti saat menjadi seorang ibu suatu hari nanti" Athena tersenyum lalu mengangguk. Baru saja ia menginjakkan kakinya disana, ia sudah merindukan ibunya. Karla memang selalu cerewet tapi, ia akan selalu menjadi teman terbaik yang Athena punya. "Lyra, tunjukkan kamar Athena. Dia pasti lelah. Istirahatlah sayang! Kami akan memanggilmu saat makan malam" Lyra menuntun Athena naik menaiki tangga menuju sebuah kamar. Athena sudah hapal isi rumah ini. Ia tersenyum saat melihat kamar milik Lyra lalu senyumnya bertambah lebar begitu tau kamarnya tepat di samping gadis itu. "Ini kamarmu. Aku turun dulu ya! Aku akan membantu ibu memasak" ujar Lyra tersenyum. Lyra membuka pintu lalu menuntun Athena masuk. Kamar tersebut sangat rapi didominasi dengan warna coklat muda dan pink. Tirai yang bermotif bunga serta sebuah jendela besar yang menyajikan pemandangan halaman belakang yang cantik. "Kau suka?" Tanya Lyra semangat. "Ya..." ujar Athena. "Kalau begitu aku turun dulu" Athena mengangguk. Begitu Lyra pergi, Athena segera membereskan barangnya. Meletakkannnya di dalam walked in closet, make up di atas meja dan mencharge ponselnya. Tidak lupa pula Athena menyampaikan pesan pada Nial. Dad, mom, aku sudah sampai. Selamat di rumah aunty Alexa. Jangan marah aku mengirim pesan pada Dad, Mom. I'll be okay. Sering-sering kunjungi aku. Love you... Ps. Dad, sering" hibur mom ya... Dia sangat sensitif Setelah mengirimkan pesan, Athena membaringkan tubuhnya. Ia melirik jam di dinding. Pukul 5 sore. Well, sepertinya ia butuh mandi. Athena mengambil handuk. Kaos oblong berwarna putih dengan celana pendek jeans. Tidak lupa pula ia membawa dalaman. Kamar mandi di lantai 2 terletak di sudut lantai 2, setelah kamar Lyra. Maka dari itu, Athena mempersiapkan segalanya. 30 menit Athena mandi. Setelah merasa bersih, ia segera mengeringkan tubuhnya lalu berpakaian. Berusaha mengeringkan rambutnya, Athena memandang pantulan bayangannya di cermin lalu tersenyum. Athena yakin dia akan baik-baik saja. Ia akan memulai hidupnya di Los Angeles dan mengejar mimpinya. Athena akan mewujudkan mimpinya. Pemikiran akan hal itu mengobarkan semangat Athena. Sekali lagi ia tersenyum sambil mengeringkan rambutnya menggunakan handuk. Merasa rambutnya sedikit kering, Athena melampirkan handuknya di bahu dan membiarkan rambutnya berantakan. Pintu diketuk. Sepertinya, ada orang lain yang ingin menggunakan kamar mandi. Mungkin Lyra. Athena segera membuka pintu kamar mandi dan begitu ia membuka pintu tersebut, senyumnya memudar. Mike berdiri di hadapannya. Dengan rambut berantakan, wajah lelah serta kemeja putih yang 2 kancing atasnya terbuka. Lengan kemeja Mike ia gulung hingga ke siku. Penampilannya cukup berantakan dan terlihat jelas laki-laki itu baru pulang kerja. Wajah lelah itu hanya terlihat sesaat hingga berganti menjadi sebuah seringai yang menyebalkan. "Seorang dewi baru sudah mandi, huh? Kenapa kau turun dari *elysium, sayang?" Tanya Mike sambil memperhatikan Athena tajam. Damn! Mike memang sangat menyebalkan! Sayang?! Tbc Ps. * elysium adalah tempat tinggal para dewa-dewi yunani.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD