Chapter 11

1296 Words

Mamita is calling.. "Halo!" Jawab Ariana galak, setelah menjauh dari jangkauan pendengaran Anka. "Galak banget sih! Kenapa tadi telepon, mama lagi di Bogor Yang!" "Enggak apa-apa, cuma mau ingetin makan." Jawabnya melunak. "Oh. Udah makan Mamah. Kalau lagi ada masalah diomongin, jangan disimpen terus. Cepet tua nanti!" Klik. Mama memutuskan sambungan telepon sebelum Ariana sempat menjawab atau ngomel-ngomel, lebih tepatnya. Feeling seorang ibu memang selalu tepat. "...people changed, Bro! Hahaha, ya doakan yang terbaik aja. Oke! Oke thankyou Bro." Ariana melihat Anka menutup sambungan telepon juga ketika dia memutuskan kembali ke tempat dimana Anka duduk. Jam masih menunjukkan pukul 02.15, apa dia mau nungguin Fira di sini? Batin Ariana. "Saya tunggu Fira di sini, enggak apa-apa ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD