Chapter 41 - Aku Benci Omar

1081 Words

Omar sudah berdiri di depan pintu kamar selama lima belas menit, namun Eva masih enggan untuk membukakan pintu. “Eva, Sayang bukan pintunya, jangan begini dong!” Omar masih dengan sabar berusaha membujuk sang istri untuk membukakan pintu untuknya. “Kenapa ini mulut kalo bicara suka asal aja sih, sudah tau dia sensitif. Tuhan, tolong berikan cara agar aku bisa membujuk ibu negara,” gumam Omar seraya berpikir. Sementara itu, Eva yang berada di kamar mandi sedang menikmati berendam di dalam air hangat seraya menikmati aroma lavender yang dia tuangkan ke dalam bath up. Dia sudah bisa melupakan sejenak tentang sang suami yang membuatnya jengkel setengah mati sedari tadi. Dia merasa ada gejolak aneh ketika melihat keakraban yang terjalin antara Maita dan suaminya. Namun ketika Eva sudah ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD