Menuruti saran Zen akhirnya Narendra lagi-lagi berada di kediaman sang ibu. Sebelum masuk lelaki itu berdiri di depan rumah mengumpulkan seluruh keraguan dalam hati juga mengumpulkan kemungkinan-kemungkinan yang bisa melukai diri serta sang ibu.
Narendra yang selalu merasa benar berusaha menghapuskan egonya, demi mengambil hati dan ketulusan ibu kandungnya.
Keraguan demi keraguan yang dia rasakan berhasil dianyahkan serta lawan manakala lelaki itu membuka gerbang rumah. Gerbang berkarat setinggi pinggang orang dewasa berhasil dia buka dengan baik. Menimbulkan suara yang memancing rasa ingin tahu pemilik rumah.
Dari dalam, Rahma tidak terkejut melihat siapa yang membuka gerbang dan datang ke rumah itu. Dia tahu betul bahwa Narendra merupakan orang yang gigih, apa yang diinginkannya akan
