BAB 28

1318 Words

BAB 28 Setelah mendengar telepon dari mantan adik iparnya itu, Gasendra segera meluncur. Dia pun meminta Syahnaz dan Evelyn ikut juga. Alamat yang diberikan Niki yaitu rumah kediamannya. Rumah minimalis yang diberikan Gasendra untuk mereka tinggal. Lagi-lagi karena rasa tanggungjawab yang Hermawan titipkan padanya. Lampu rumah tampak sudah menyala ketika mobil yang ditumpangi Gasendra tiba. Syahnaz dan Evelyn tak ikut keluar. Menunggu waktu yang mereka anggap tepat untuk memberikan kejutan pada perempuan bermuka dua itu. Gasendra mengetuk daun pintu yang tertutup, tak berapa lama muncul sosok perempuan dengan pakaian tidur tipis, wajahnya tampak sembab terisak. Gasendra sengaja membuka daun pintu dengan lebar, agar Syahnaz dan Evelyn yang masih berada di dalam mobil bisa melihat mereka.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD