MDILY 48

2559 Words

Dirga menghentikan laju mobilnya tepat di parkiran kampus sang istri berada, baru saja ia ingin melepas seatblet-nya Erica langsung berkata, "Mau ngapain? Kan sudah gue bilang, lu enggak usah turun." Dengan sorot mata yang kesal, laki-laki tersebut jelas hanya menurut saja, ia mengurungkan niatnya melepas seatbelt-nya. "Kenapa si, sayakan mau membukakan kamu pintu mobil," kata Dirga dengan lesu. Wanita tersebut kini melepas seatbelt-nya perlahan, ia menatap sang suami lalu berkata, "Enggak perlu, gue enggak mau dijadiin ratu kalau akhirnya di anggap sampahh." Laki-laki tersebut jelas reflek menoleh dengan sorot mata yang terkejut, Erica melangkah keluar dari mobil tersebut meninggalkan Dirga yang masih berada di dalam mobil dengan raut wajah tidak percaya. "Apa dia pernah terluka hingga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD