“Dan yang mengagumkan dari Justin, dia perhatian, kalem, sopan, tutur katanya lembut, penyabar, nggak pernah marah, dan penyayang sama cewek,” ucap Milka. Je tersenyum sinis. Milka depresi kali yak? Berkebalikan dengan Je, meski ia mengagumi Justin, tapi ia tidak buta dalam menilai seseorang. “Tapi kan Justin sering bermasalah sama kepolisian.” “Masa bodo, deh. Itu dulu. Sekarang kan udah enggak lagi. Pokoknya, Justin itu the best. Kalo lo ngeliat Justin pas pakai tuxedo, duuuh… perfect. Lo bakalan nabrak-nabrak lagi karena bengong. Atau kecebur pas ngelewatin got.” Je terkekeh. Membayangkan tubuhnya kecemplung got. Memang dasar kebiasaannya suka nabrakin makanya Milka mengejeknya begitu. “Kalau Justin kere, palingan nggak ada yang bilang dia ganteng,” celetuk Je. “Dia tuh