Pertemuan Cahaya dan Surya malam itu membuat komunikasi mereka semakin intens setelah saling bertukar nomor ponsel. Terdapat satu kesamaan antara keduanya yaitu keduanya suka membaca karya n****+ ataupun puisi seperti karangan Kahlil Gibran, Pramoedya Ananta Noer, Sapardi Djoko Damono dan bahkan n****+ berbahasa Inggris. Surya awalnya tidak menyangka Cahaya mempunyai banyak koleksi buku tetapi tidak terlalu terkejut. Cahaya sanggup membeli apa pun yang diinginkannya. Jadi itu bukan sesuatu masalah yang sulit baginya. “Ini kak,” Cahaya membawa buku ke kost-an Surya. Ya, setiap weekend saat selesai mengantarkan Ratih, Cahaya akan singgah memberikan buku untuk dibaca Surya. Makasih ya Aya,” ucap Surya yang sudah memanggil Cahaya dengan panggilan akrab. Itu juga atas permintaan Cahaya agar