Neli jadi berharap banyak karena perhatian yang Farhan berikan. Sedikit gelisah tentang gaun menerawangnya. Itu penyesalan yang baru saja terpikirkan. Neli menggeleng, mereka tidak mungkin bermesraan saat ini, meskipun Athan dan Salwa sangat leluasa melakukannya. Neli menuangkan air panas ke s**u, lalu membawanya kepada Farhan, tapi belum sampai niatnya malah ia tersandung dan terjerembab. Farhan segera berbalik, bangkit dan membantunya. "Kamu tidak apa-apa?" "Maaf, susu..." "Tidak apa-apa." "Aku ceroboh sekali," keluh Neli malu. "Kamu lebih manis daripada ceroboh." Neli terdiam, lalu cecegukan. Senyuman Farhan ketika mengatakan itu lebih manis dari pada buah yang Athan berikan. "A-aku..." Neli bangkit menunjuk tempat perlengkapan dan menjauh. Ia sedikit tahu kalau kalimat itu hanya