Penabrak Misterius

3709 Words

Meriska terlihat melangkah cepat menghampiri aku dan Exel dengan wajah pucat juga terlihat sangat khawatir. Aku bisa memastikan bahwa ia ketakutan kami meninggal karena ulah kejahilan dia yang tidak masuk diakal itu. Aku memutar mata malas, rasanya aku ingin menghilang saja jika ada dia di dekatku karena aku tidak bisa melawan perempuan sepertinya yang manja sekali. “Gea, Exel, apa kalian baik-baik saja? Maafkan aku karena sudah bercanda seperti itu, aku tidak tahu bahwa Gea akan pingsan dan juga Exel phobia gelap,” kata Meriska membuat aku muak, aku baru saja kenal dengan Meriska kurang dari sebulan, tapi dia sudah banyak sekali membuat masalah denganku dan tentu saja itu tidak wajar. “Haruskah kau menanyakan pertanyaan basa-basi seperti itu? Kau sudah melihat dengan jelas betapa mender

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD