22 - Perlahan Terbongkar

1749 Words

Saat Chisa membuka matanya, tenggorokannya terasa kering. Ia pun berniat untuk mengambil air di dapur. Namun, saat melewati pintu kamar, ia dikejutkan dengan keberadaan seorang wanita yang sekarang sedang bicara dengan Orion. Wanita itu menatap Chisa. Sedangkan Orion, tampaknya belum sadar dengan kemunculan Chisa. “Udah baikan, Chis? Kata Orion kamu sakit?” ucap Sany dengan nada ramah. Orion menoleh cepat. “Aku udah panggilin dokter keluargaku buat ngecek kamu. Sebentar lagi juga dia datang. Kalau nggak ada yang penting, istirahat dulu aja!” kata Orion. “Kamu panggil dokter? Buat apa? Astaga! Malu, Yon! Aku cuma jatuh dari kasur, bukan sesuatu yang harus diperiksa sama dokter,” protes Chisa. “Kamu nggak mikir, gimana kalau ternyata benturannya parah dan bisa mengakibatkan sesuatu yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD