K.M.P || NAFSU BERBALUT CINTA

1227 Words

Hari demi hari berganti, musim pun telah berganti. Salju pertama untuk untuk Niana yang memang bukan berasal dari negara yang tidak memiliki musim salju. Bibir manisnya tidak pernah pudar saat salju turun ditangannya untuk pertama kali. Rasa kagum terlihat jelas diwajah cantik nan polos itu. "Jangan tersenyum seperti itu, aku tidak suka ada pria lain memperhatikanmu." Frederick datang dan langsung merangkul mesrah wanita yang sudah menjadi kekasihnya. Pria itu memperlakukan Niana dengan sangat baik seperti menanyakan bagaimana harinya, bertanya apa sudah makan atau belum, atau sekedar mengatakan 'aku merindukanmu' meskipun mereka setiap hari bertemu karena memang satu kampus. "Aku tidak mau orang lain lihat betapa cantiknya kekasihku." Ucapnya lagi seperti pria ulung merayu wanita. N

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD