Delano makin Nampak uring-uringan saat berada dikantor, ia merasa pusing bukan main dan juga kesal yang tidak bisa dikendalikan. Penolakan Airin untuk berhubungan badan, benar-benar merubah moodnya seratus delapan puluh derajat. Tidak ada kata ramah. Bahakan setelah ia keluar dari dalam kamar airin tadi pagipun ia tidak segan-segan membantak siapapun yang lewat didepannya. Tidak terkecuali Sandra yang selalu saja mengundang emosinya. Nafsu yang tidak tersalurkan benar-benar membuat Delano kalang kabut, sebagai pria dewasa ia membutuhkan pelepasan tadi pagi namun sialnya wanita itu menolak, entah alasan atau bukan. Airin mengatakan jika dirinya baru saja datang bulan. “sial!” Delano membanting map yang ada didepannya, membuat Melano dan juga Geval yang ada didepannya mengeryitkan keni