“semuanya udah gue bayar.” Tukas Delano sambil berjalan menghampiri Airin dan juga ibunya.
Senyum lega dan juga bahagia terpancar dari wajah Airin namun tidak dengan ibunya, wanita itu seolah menahan kesal dan marah pada dirinya sendiri. Tidak bisa dibayangkan bagaimana menyesalnya dirinya, wanita yang harusnya menjadi panutan dan juga pegangan hidup anaknya, pada ahirnya harus menjadi beban seorang anak yang hidupnya tidak pernah merasakan kebahagiaan kasih sayang seorang ibu. Hanya banyangan kelam masa kecil dan secuil harapan untuk kembali bersama meski itu sulit pada kenyataannya. Mariam sadar jika dia bukan ibu yang baik buat anaknya, dan dia ingin merubah kenyataan hidupnya jika yang harusnya menjadi beban Airin bukan dirinya, Airin lah yang harusnya menjadi beban keluarga.
“teri
