Kala itu Jhon sibuk dengan alat lukisnya. Sesi kosong dan rehat memang kerap Jhon isi dengan kegiatan melukis. Semalam dia sudah mengirimkan pesan pada Esme mengenai permainan yang ingin dia coba, sebagai dominant yang pengertian dia ingin mengetahui pendapat Esme mengenai hal itu sebelum mencoba bermain karena yang lebih banyak mendapatkan efeknya adalah Esme sendiri. Tetapi tidak diduga, Jhon terkejut mendapati bahwa Esme tidak keberatan dan tertarik untuk mencoba segala hal. Wanita itu benar-benar sangat terbuka dan berani melakukan sesuatu yang tidak pernah dia bayangkan. Seolah Esme tidak mengenal kata tabu dalam kamus hidupnya. Hidupnya betul-betul sangat menarik dan haus pengalaman, dan sebagai sang patner jelas Jhon akan memberikan semuanya. Suara ketukan terdengar di pintu ket