Esme terbangun dalam pelukan Jhon. Tubuh mereka saling berbelit satu sama lain, berbagi kenyamana dan kehangatan tubuh masing-masing. Tenggorokan wanita itu terasa kering begitu dia terjaga, sebab semalam Jhon membuatnya berteriak nyaris sepanjang malam. Dia memperhatikan tubuhnya sendiri dan menyadari bahwa dia perlu mengenakan pakaian tertutup untuk hari ini; Sebab disekujur tubuh ada banyak bekas ciuman yang tersebar dimana-mana. Jhon tampaknya sudah lupa bahwa tidak seharusnya dia terlalu liar dan sengaja meninggalkan bekas aktivitas panas mereka ditubuhnya seperti ini. Esme menyadari bahwa pria itu masih tertidur lelap. Sang nona besar dibuat terheran-heran dengan pembawaan Jhon yang bisa berubah sesuai perannya, bagaimana dia bisa begitu kasar tetapi juga bisa menjadi begitu lembut