Terlalu Polos

1123 Words

Edo geleng kepala, melirik Andin dengan wajah kesalnya. Gimana nggak kesal, setelah menyebabkan sosisnya berkedut, Andin dengan cueknya duduk santai, dengan posisi menghadap ke luar jendela, gadis itu asyik menikmati pemandangan di luar jendela. “Import! si Azriel naik bis mana?” tanya Andin tiba-tiba. Bikin Edo makin kesal. “Mana gue tau, kepo banget sih! kata nggak suka, masih nanya-nanya!” ketus Edo. Andin mengubah posisi duduknya, menghadap kearah Edo. “Sini gue kasih tau, benernya gue awal ketemu Azriel, gue naksir dia, tapi gara-gara dia nipu gue, gue jadi nggak mood lagi sama dia …” lirih Andin. Edo makin dibuat kesal dengan pengakuan Andin. “Lah, sekarang rambut gue udah hitam, lo nggak naksir gue?!” tanya Edo masih dengan nada kesalnya. “Ihh … nggak ada! awal ketemu lo aja ud

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD