Risky, Febian dan juga Leo, benar-benar mengantar Edo pulang ke rumahnya. Satpam yang sudah hafal banget dengan mereka semua, langsung membukakan pintu gerbang. Untung aja, Jonathan sudah kembali lagi ke apartemennya. Jadi Edo yang mabuk berat nggak ketahuan.
“Den … Den Edonya mabuk?” tanya satpam heran.
“Iya, Pak. Biar kita bawa dia langsung ke dalam!” ucap Leo yang memapah tubuh kekar Edo.
Risky dan Febian ikut bantu membawa Edo masuk ke dalam rumahnya. Keknya mereka nggak bakalan pulang, mana malam udah larut banget. Mereka bertiga pun langsung masuk ke dalam rumah. Membawa Edo yang bener-bener sudah oleng, menuju kamar Edo yang berada di lantai dua.
Nggak butuh waktu lama, ketiganya sudah sampai di dalam kamar Edo, membaringkan tubuh Edo di atas kasur empuknya.
Edo yang dalam mo
