Edo sudah bersiap diatas motornya, jengkel banget sama si tukang ngeyel Azriel, yang keknya nggak pernah ada kapoknya buat ngededetim Andin. Andi bertugas memerikan aba-aba ke mereka berdua. Andin berdiri diantara keduanya. Dengan sangat lanatangnya, Andin berseru, “Tiga … dua … ready …go!” seru Andin. Motor langsung di pacu keduanya dengan kecepatan sangat cepat. Edo masih memimpin di depan, sedangkan Azriel hanya berjarak beberapa inci darinya. Mereka benar-benar melakukan adu kecepatan. Suara sorak anak-anak cewek yang sengaja datang, terdengar sangat antusias. Apalagi Andin, dia demen banget bisa menyaksikan sendiri dua orang hebat bertanding secara langsung. “Edo!” seru Andun sangat antusias. Hingga menit terakhir, Edo keluar sebagai juaranya. Andin terlihat sangat senang, meliha